Strategi Trading - Ichimoku Cloud
Saya akan menjelaskan bagaimana menggunakan indikator Ichimoku Cloud untuk digunakan sebagai strategi trading.
Inti dari Strategi ini
Strategi ini melibatkan trading pada arah harga suatu aset di time frame yang lama.
Strategi ini paling bagus digunakan di trend market yang bergerak cepat, jadi disaat trend naik dan turun yang cukup cepat.
![]() |
Ichimoku Cloud |
Persiapan Trading
Disini kita pakai chart dengan menggunakan Heiken Ashi bukan candle stick, dan dengan time frame 1 jam.
Strategi ini hanya menggunakan satu indikator saja yaitu Ichimoku Cloud.
Indikator ini akan menghasilkan sinyal yang membantu menentukan kekuatan dan arah dari suatu trend.
Catatan : Strategi ini paling efektif dipakai di time frame yang lama, bisa aja di time frame yang lebih cepat, tapi kemungkinan dapat sinyal yang palsu makin besar.
Melakukan sebuah Up Trade/Buy
Tunggu sampai garis biru (Conversion Line) bersilangan dengan garis merah (Base Line) dan mengarah dari bawah ke atas.
Ketika garisnya bersilangan, bisa melakukan aksi buy dan hold selama beberapa jam. Di chart itu terlihat kita bisa hold selama 3 jam jika ingin buy lagi saat di candle merah.
Melakukan sebuah Down Trade/Sell
Sama seperti sebelumnya, tunggu ketika garis biru bersilangan dengan garis merah dan mengarah dari atas ke bawah.
Saat itu merupakan saat yang tepat untuk menjual aset yang kita pegang.
Rekomendasi Trading
Hindari trading ketika ada berita atau event untuk suatu aset yang kita perdagangkan agar terhindar dari perubahan harga yang tiba-tiba.
Gunakanlah indikator lain untuk memperkuat analisa di strategi ini seperti MACD, Stochastic, dsb.
Komentar
Posting Komentar